Jumat, 08 Februari 2013

Puisi + review : Robot –Robot Terbahagia


Robot –Robot Terbahagia


Kita cumalah robot-robot terbahagia
Selama komersialisme adalah agama kita

Komersialisme adalah mata nafsu
Karena hanya menghendaki kesenangan dungu

Kita membeli hal-hal yang kita tidak mengerti
Hanya karena tidak mau ketinggalan gengsi

Karena komersialismeagam kita
Pendidikan pun cukup sekedar tulis dan baca
Ben Abel             


 Ini puisi aku temuin saat aku kelas tiga SMP, tepatnya hari kamis, 28 mei 2009 di buku paket bahasa indonesia. Setelah baca lagi ni puisi, serasa kayak ditampar gitu.(apalagi dengan line terakhir...) Pendidikan di indonesia sekarang kayaknya juga nggak maju-maju banget. Sama aja deh. Menyinggung soal RSBI atau SBI yang dihapuskan oleh pak Mahfud itu, aku termasuk orang yang dilema. Di satu sisi aku sebagai salah satu korban merasa sangat amat setuju sekali- dengan bold dan underline serta font paling besar(lebay banget to, mbak!)- dengan keputusaan tersebut. Namun di lain pihak, mau dibawa kemana pendidikan negeri kita tercinta jika standarnya hanya gitu-gitu aja? Yah, harapannya sih, program dan kurikulumnya tu ditetepin aja dengan memakai budget yang seminimal mungkin jadi kan nggak perlu ada kesenjangan sosial tuh. Tapi itu kan juga cuman harapan kita-kita doang. Sulit untuk sampai ke atasan. hehehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar