Sabtu, 16 Februari 2013

Review film:Wedding Dress (2010)





Judul film: Wedding Dress
Hangul:
웨딩드레스
Sutradara: Hyeong-jin Kwon
Tanggal rilis: January 14, 2010
Genre: Drama, Family
Produksi: Road Pictures
Bahasa: Korea
Negara: South Korea


Pemain :
Song Yoon Ah 송윤아 sebagai Mom, Seo Go-eun (엄마, 서고운)


Kim Hyang Gi 김향기 sebagai  Daughter, Jang So-ra (, 장소라)


Lee Ki-woo (이기우) sebagai Ji-hoon (지훈)



Jeon Mi-seon (전미선) sebagai Ji-hye (지혜)



Review:
Cerita tentang hubungan seorang ibu single parent, Seo Go Eun dengan anak perempuannya, Jang So Ra. Ibunya sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai desainer baju pengantin. Maka dari itu, Jang So Ra harus mengurus sendiri kebutuhannya dan menjadi anak sangat tertutup. Ibunya menyuruhnya untuk mengikuti les balet, tapi karena So Ra punya sedikit masalah dengan temannya dia pun menghindari kelas balet dan malah masuk ke dalam kelas Taekyon. Secara tiba-tiba, Ibu So Ra memberi perhatian kepadanya. Dia membelikan So Ra makan yang enak, membuatkan bekal makanan, video game baru, TV baru, bahkan dia juga ikut tidur di kamar So Ra serta menyisir rambutnya. Ibu So Ra juga tahu-tahu membelikan kakak laki-lakinya mobil baru.Ibu So Ra jadi lebih memperhatikan So Ra. Ternyata Ibu So Ra mengidap penyakit kanker lambung stadium akhir.  Dokter sudah menyarankan untuk opname, namun ibu So Ra bersikeras menolaknya. Di saat So Ra tahu akan penyakit ibunya, dia bersikap seolah tak tahu apa-apa. Keinginan terakhir ibunya adalah melihat So Ra menari balet di atas panggung. Walaupun itu sangat sulit So Ra berusaha untuk mewujudakan impian tersebut.  Dan hadiah terakhir ibu Sora untuk So Ra yaitu sebuah wedding dress rancangan ibunya yang nantinya akan dipakai So Ra ketika So Ra akan menikah.
 
Walaupun endingnya  sudah bisa ditebak, namun banyak sekali hal mengharukan dalam film ini. Di saat So Ra memeriksa apakah nafas ibunya masih ada. Di saat dia bilang kalau hanya ibunya yang mau hidup  menemaninya sampai tua meskipun cara makannya berbeda. Serta saat terakhir ibunya meninggal, So Ra hanya bilang pada para dokter kalau ibunya tidur. Terharu banget lihat film ini. Jadi inget ibu terus.. 


My mark:***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar